Friday, January 17, 2014

Diammu

Saat diam adalah pilihan yang terbaik untukmu, maka lakukanlah.

Biarkan mereka tersadar akan apa yang kau rasakan dalam diammu.
Biarkan mereka mencari cara untuk bisa membuatmu berbicara diatas diammu.
Biarkan mereka melihat tanda-tanda kesakitan yang kau alami pada fisikmu akibat diammu.
Biarkan pikiran mereka terbang mencari-cari dan menghubung-hubungkan semua kemungkinan yang ada diatas diammu.
Biarkan mereka tahu bahwa kau tidak sakit main-main karena diammu.
Biarkan mereka anggap kau misterius karena diammu.
Biarkan mereka berkata bahwa mereka tidak mengerti dirimu karena diammu.
Biarkan mereka meninggalkanmu karena diammu.
Biarkan mereka memberi saran diatas diammu (tapi dengarkan dan jangan anggap remeh, bisa jadi kau memang butuh saran itu).
Biarkan tanggapan mereka lewat diatas diammu.

Karena kadang mereka hanya perlu meninggalkanmu sesaat, tidak menghakimimu, dan memberikanmu kesempatan untuk memikirkan langkah apa yang harus kau ambil demi dirimu.

Atau kadang mungkin mereka hanya ingin tahu saja, tetapi mereka sendiri tidak peduli akan saran yang seharusnya mereka berikan pada kita.

Kadang hanya kau yang mengerti diammu, simpan diammu, jangan kau libatkan deritamu kepada orang lain.

Jika itu memang yang terbaik untukmu, lakukanlah.

No comments:

Post a Comment