"I'm broken..do you hear me? I'm blinded..'Cause you are everything I see.."
Begitu bait tersebut mulai terputar malam ini, aku termenung. Rasanya sudah lama sekali lagu ini tidak kudengarkan. Aku pun beristirahat sejenak sambil mendengarkan lagu ini lebih dalam. Seketika bayangan dan perasaan semacam deja vu itu muncul, Aku sedang mengingat sebuah momen.
"I'm dancin' alone, I'm praying, that your heart will just turn around.."
Momen itu semakin jelas. Kenangannya juga mulai terasa. Lagu itu masih terputar hingga kunyanyikan reff-nya. Kemudian, bait ini..
"If I'm louder, would you see me? Would you lay down in my arms and rescue me? 'Cause we are the same, you save me, when you leave it's gone again."
Rasanya sudah lama sekali tidak menyanyikannya. Irama dan liriknya melekat hingga aku mampu mengingat semua kenangan saat aku masih berada di kelas X dulu. Lagu ini mengingatkanku akan hari-hariku di SMA kelas X. Terasa sangat hangat dan semuanya terulang lagi malam ini, meskipun hanya dalam benakku.
"I've never had the words to say, but now, I'm asking you to stay for a little while inside my arms. And as you close your eyes tonight, I pray that you will see the light that's shining from stars above."
Seakan-akan lagu ini berbicara kepadaku. Bukan, bukan lagunya, tetapi kenangannya. Seolah-olah berkata ingin tinggal sejenak dan memintaku berada di dalam dekapannya, walau tanpa harus mengatakan apapun. Seolah-olah ia datang tanpa sebab dan memintaku untuk menampungnya sejenak. Ya, tentu saja aku terima.
Kau terasa hangat malam ini, tetapi mungkin tidak baik jika aku membiarkanmu tinggal.
"It just don't feel right, 'Cause I can love you more than this. Can love you more than this."
Lagu itu pun akhirnya habis, Setelah sekitar 4 menit kuhabiskan dengan mendekap isinya - hidupku, perlahan mereka sirna. Terima kasih sudah mau singgah. :)